Nasi Gandul Sajian Khas Pati


hm siang-siang gini enaknya nasi gandul dulu yang terkenal  makanan khas Pati, oke sobat, saya akan menjelaskan tentang Nasi Gandul Khas Pati.
Langsung saja semak. 
Nasi gandul adalah masakan khas yang berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah. Nasi Gandul sendiri merupakan nasi yang disiram dengan kuah bersantan yang mirip dengan kuah semur, dan diberi lauk seperti daging, babat, kulit, tempe goreng, perkedel, telur bacem ataupun lidah sapi. Rasa dari nasi gandul sedikit manis, namun juga masih terdapat unsur asin di dalamnya.

Dinamakan nasi gandul karena pada awalnya penjual masakan ini membawa barang dagangannya dengan cara dipanggul dengan menggunakan bambu yang di ujung-ujung bambunya diikatkan bakul nasi pada satu sisi dan kuali tempat kuah pada sisi yang lain. Sehingga saat penjual masakan ini berjalan memanggul bambu di pundaknya, kedua sisi bambu ini bergantungan bakul nasi dan kuali kuah secara menggantung (gandul).


Cara penyajian nasi gandul ini tergolong unik, karena dalam penyajiannya piring dialasi dengan daun pisang.   
Seperti ini sobat 








 Tidak hanya itu saja, sobat juga di suguhnya pelengkap Nasi Gandul macem-macem  dan semua dari organ sapi, ada daging, lidah, paru, babat, jeroan, dll. Kalo gak suka daging bisa juga pake sate telur puyuh,telur bebek & telur ayam. Uniknya lagi, lauk tersebut dipotong-potong dengan menggunakan gunting . Setelah lauk digunting-gunting di atas nasi, kemudian disiram dengan kuah yang masih panas. Ada lagi nih pelengkap nasi gandul yaitu tempe goreng. Tempe goreng ini unik. Si tempe begitu garing dan krispi sewaktu digigit. Lo dimakan kriuk-kriuk gitu deh
Oke sobat sekian penjelasan tentang Nasi Gandul Khas Pati, Jawa Tengah






Nasi Gandul, Sajian Lezat Khas Pati

559695
  • Citizen6
  • 0
  • Senin, 16 Desember 2013 16:11







Citizen6, Pati: Nasi gandul adalah masakan khas yang berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah. Nasi Gandul sendiri merupakan nasi yang disiram dengan kuah bersantan yang mirip dengan kuah semur, dan diberi lauk seperti daging, babat, kulit, tempe goreng, perkedel, telur bacem ataupun lidah sapi. Rasa dari nasi gandul sedikit manis, namun juga masih terdapat unsur asin di dalamnya.

Dinamakan nasi gandul karena pada awalnya penjual masakan ini membawa barang dagangannya dengan cara dipanggul dengan menggunakan bambu yang di ujung-ujung bambunya diikatkan bakul nasi pada satu sisi dan kuali tempat kuah pada sisi yang lain. Sehingga saat penjual masakan ini berjalan memanggul bambu di pundaknya, kedua sisi bambu ini bergantungan bakul nasi dan kuali kuah secara menggantung (gandul).

Pada awalnya penjual nasi gandul ini berasal dari Desa Gajah Mati, Pati. Itulah sebabnya sering ditemui kata-kata nasi gandul gajah mati. Walaupun pada akhirnya banyak ditemui penjual nasi gandul yang tidak berasal dari Desa Gajah Mati, tetap menuliskan kata Desa Gajah Mati pada spanduk tempat makan mereka.

Cara penyajian nasi gandul ini tergolong unik, karena dalam penyajiannya piring dialasi dengan daun pisang. Cara memakan nasi gandul  juga tidak menggunakan sendok, melainkan menggunakan suru, yaitu daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat dua untuk digunakan sebagai pengganti sendok. Namun biasanya para penjual nasi gandul tetap menyediakan sendok maupun garpu untuk persiapan apabila pembeli tidak dapat menggunakan suru. (mar)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/776270/nasi-gandul-sajian-lezat-khas-pati#sthash.z6SjnOIE.dpuf






Nasi Gandul, Sajian Lezat Khas Pati

559695
  • Citizen6
  • 0
  • Senin, 16 Desember 2013 16:11







Citizen6, Pati: Nasi gandul adalah masakan khas yang berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah. Nasi Gandul sendiri merupakan nasi yang disiram dengan kuah bersantan yang mirip dengan kuah semur, dan diberi lauk seperti daging, babat, kulit, tempe goreng, perkedel, telur bacem ataupun lidah sapi. Rasa dari nasi gandul sedikit manis, namun juga masih terdapat unsur asin di dalamnya.

Dinamakan nasi gandul karena pada awalnya penjual masakan ini membawa barang dagangannya dengan cara dipanggul dengan menggunakan bambu yang di ujung-ujung bambunya diikatkan bakul nasi pada satu sisi dan kuali tempat kuah pada sisi yang lain. Sehingga saat penjual masakan ini berjalan memanggul bambu di pundaknya, kedua sisi bambu ini bergantungan bakul nasi dan kuali kuah secara menggantung (gandul).

Pada awalnya penjual nasi gandul ini berasal dari Desa Gajah Mati, Pati. Itulah sebabnya sering ditemui kata-kata nasi gandul gajah mati. Walaupun pada akhirnya banyak ditemui penjual nasi gandul yang tidak berasal dari Desa Gajah Mati, tetap menuliskan kata Desa Gajah Mati pada spanduk tempat makan mereka.

Cara penyajian nasi gandul ini tergolong unik, karena dalam penyajiannya piring dialasi dengan daun pisang. Cara memakan nasi gandul  juga tidak menggunakan sendok, melainkan menggunakan suru, yaitu daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat dua untuk digunakan sebagai pengganti sendok. Namun biasanya para penjual nasi gandul tetap menyediakan sendok maupun garpu untuk persiapan apabila pembeli tidak dapat menggunakan suru. (mar)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/776270/nasi-gandul-sajian-lezat-khas-pati#sthash.z6SjnOIE.dpuf

6 komentar:

Anonim mengatakan...

iya

Unknown mengatakan...

mau..?

victoria ari sandy mengatakan...

mau

Unknown mengatakan...

beli sndiri ah,,,,,

Lintas Pati mengatakan...

bangga jadi orang pati

Unknown mengatakan...

iya harus

Posting Komentar