1.
SEJARAH
PERKEMBANGAN KOMPUTER
Sejak
zaman dahulu manusia membutuhkan alat bantu hitung. Mulai dari perbintangan,
perdagangan atau pekerjaan lainnya. Dan menurut para ahli sejarah, alat hitung
yang pertama dibuat oleh manusia adalah Abacus atau Sipoa oleh bangsa China
sekitar 25 ribu tahun yang lalu. Hingga saat ini sipoa masih digunakan,
sedangkan bangsa peru dan inca menggunakan quipus yang berupa tali simpul dan
tiap simbulnya melambangkan bilangan tertentu. Lalu setelah tahun 1642 di
Perancis, Blair Pascal menciptakan sebuah mesin hitung yang hanya dapat
diguankan untuk operasi hitung penjumlahan saja yang disebut Adding Machine,
yang kemudian disempurnakan untuk melakukan operasi matematik yang lainnya pada
tahun 1673 oleh Von Leibnitz. Kemudian muncullah era komputer elektronik sejak
ditemukannya listrik oleh M. Faraday, sehingga berkembang alat-alat yang
menggunakan tenaga listrik termasuk komputer. Rancangan komputer elektronik
pertama kali diciptakan oleh John Atanasoff dari AS pada tahun 1942 dan terus
berkembang hingga saat ini
Era
perkembangan komputer dapat dibagi menjadi beberapa generasi, yaitu :
a)
Komputer
Generasi Pertama ( 1946 – 1959 )
b)
Komputer
Generasi Kedua ( 1959 – 1965 )
c)
Komputer
Generasi Ketiga (1965 – 1970 )
d)
Komputer
Generasi Keempat ( 1970an )
e)
Komputer
Generasi Kelima
Saat ini para
pakar komputer merancang dan memikirkan bagaimana membuat komputer dengan
komponen utama, yakni AI (Artificial Intelligence) atau kepandaian buatan,
sehingga dapat menentukan sikap sendiri jika akan menerima data, serta hendak
diapakan data itu adalah atas inisiatif sendiri dan terus berkembang hingga
saat ini.
2. SEJARAH
PERKEMBANGAN TELEPON GENGGAM
Penemuan
telephon genggam tak terlepas dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921,
Departemen Kepolisian Detroit Michigan mulai menggunakan telephon mobil satu arah.
Kemudian tahun 1940, Galvin Manucfatory Corporation (sekarang Motorola)
mengembangkan Handle-talllkle SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang
saat perang Dunia II. Namun, penemuan telephon genggam yang sebenarnya terjadi
pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola Corp. telephon ini kemudian
dikenal sebagai telephon genggam generasi pertama atau 1G. dari model inilah
kemudian muncul telephon genggam berikutnya.
Tahun 1990-an
generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini
dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu dan sms (short message
service). Ukuran dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini.
Kini, teknologi telephon genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) dan
keempat (4G). teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi termasuk
internet. Fitur telephon seluler pun bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan untuk
teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga memungkinkan pengguna
menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. di Indonesia, teknologi
telephon genggam pertama kali hadir pada tahun 1984 berbasis teknologi Nordic
Mobile Telephone (NMT).
Telephon
genggam pun mulai beredar tahun 1985-1992, tetapi dengan bentuk yang masih
besar dan berat. Tahun1993, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler
digital GSM (Global System for Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan
Bintan. Setahun kemudian (1994) operator GSM pertama di Indonesia beroerasi
melalui PT Satelindo. Selanjutnya mulai bermunculan operator GSM lainnya.
3. SEJARAH
PERKEMBANGAN RADIO
Sejarah radio adalah
sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan
melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo(AM), maupun modulasi
frekuensi(FM). Metode pengiriman sinyal
seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring
perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah cara tranmisi sinyal radio
Sejarah Penggunaan Radio
Rata-rata pengguna awal radio adalah para
maritim yang menggunakan radio untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk angkatan laut jepang yang memata-matai armad rusia saat perang
tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah saat tenggelamnya RMS
titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di
kapal yang tenggelam dengan kapal terdekat dan komunikasi ke stasiun
darat. Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara
angkatan darat dan angkatan laut di kedua pihak pada perang dunia II,
jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah
lautnya dipotong oleh Britania.
Amerika Serikat menyampaikan Program 14 titik .Presiden
Wooldrow Wilson kepada jerman
melalui radio ketika perang. Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di eropa dan Amerika Serikat.
Radio AM
Radio AM (Modulasi Amplitudo) bekerja dengan prinsip
memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio. Kedua gelombangg ini
sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang
penghantar (radio) sesuai
dengan amplitudo gelombang audio.
Pada tahun 1896 ilmuwan
Italia,Guglielmo
Marconi mendapat hak paten atas
telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya bisa
dikirim pada jarak dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan teknologi
radio. Pada tahun 1897 Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal
nirkabel dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil). Selanjutnya,
pada 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis dan
Inggris lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator tesla
John
Ambrose Fleming pada tahun 1904
menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan
sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Dua tahun
kemudian Dr.Lee
De Forest menemukan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (triode audion). Penemuan ini
memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel.
Tetapi sinyal yang ditangkap masih sangat lemah. Barulah pada tahun 1912
[[Edwin Howard Armstrong menemukan penguat gelombang radio disebut juga radio amplifier. Alat ini bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan sinyal balik dari tabung. Dengan begitu
kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali perdetik. Suara yang
ditangkap juga jauh lebih kuat sehingga bisa didengar langsung tanpa
menggunakan earphone. Penemuan ini kemudian menjadi sangat penting dalam
sistem komunikasi radio karena jauh lebih efisien dibandingkan alat terdahulu.
Meskipun demikian hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deforest.
Sampai saat ini radio amplifier masih menjadi teknologi inti pada pesawat
radio.
Awalnya penggunanaan radio
AM hanya untuk keperluan telegram nirkabel. Orang pertama yang melakukan siaran radio dengan suara manusia
adalah Reginald Aubrey Fessenden. Ia melakukan siaran radio pertama dengan
suara manusia pada 23 Desember 1900 pada jarak 50 mil (dari Cobb Island ke
Arlington, Virginia) Saat ini radio AM tidak terlalu banyak digunakan untuk
siaran radio
komersial karena kualitas
suara yang buruk.
Radio FM
Radio FM (Modulasi
Frekuensi) bekerja dengan prinsip
yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio
(penghantar) dengan gelombang audio. Hanya saja, pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi.
Ketika radio AM umum
digunakan, Armstrong menemukan bahwa masalah lain radio terletak pada jenis
sinyal yang ditransmisikan. Pada saat itu gelombang audio ditransmisikan
bersama gelombang radio dengan menggunakan modulasi amplitudo (AM). Modulasi
ini sangat rentan akan gangguan cuaca. Pada akhir 1920-an Armstrong mulai
mencoba menggunakan modulasi dimana amplitudo gelombang penghantar (radio)
dibuat konstan. Pada tahun 1933 ia akhirnya menemukan sistem modulasi frekuensi
(FM) yang menghasilkan suara jauh lebih jernih, serta tidak terganggu oleh
cuaca buruk.
Sayangnya teknologi ini
tidak serta merta digunakan secara massal. Depresi ekonomi pada tahun 1930-an
menyebabkan industri radio enggan mengadopsi sistem baru ini karena mengharuskan
penggantian
Transmiter dan receiver yang memakan banyak biaya. Baru pada tahun 1940 Armstrong bisa
mendirikan stasiun radio FM pertama dengan biayanya sendiri. Dua tahun kemudian Federal
Communication Comission (FCC) mengalokasikan
beberapa frekuensi untuk stasiun radio FM yang dibangun Armstrong. Perlu waktu
lama bagi modulasi frekuensi untuk menjadi sistem yang digunakan secara luas.
Selain itu hak paten juga tidak kunjung didapatkan oleh Armstrong.
Frustasi akan segala
kesulitan dalam memperjuangkan sistem FM, Armstrong mengakhiri hidupnya secara
tragis dengan cara bunuh diri. Beruntung istrinya kemudian berhasil
memperjuangkan hak-hak Armstrong atas penemuannya. Barulah pada akhir 1960-an
FM menjadi sistem yang benar-benar mapan. Hampir 2000 stasiun radio FM tersebar
di Amerika, FM menjadi penyokong gelombang mikro(microwave), pada akhirnya FM
benar-benar diakui sebagai sistem unggulan di berbagai bidang komunikasi.
2 komentar:
buat desain blog seperti punya mu gmn zam??
hahaha
ya kapan- ane kasih tau caranya.....
Posting Komentar